Selasa 24 Aug 2021 01:11 WIB

Sejarah Panjang Komunitas Muslim Hamshen di Armenia

Orang-orang Hamshen adalah komunitas yang memeluk Islam di masa Ottoman.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Muslimah Armenia
Foto:

Di sisi lain, banyak penulis dan peneliti nasionalis Turki menolak informasi sejarah tersebut, dan mengklaim bahwa Hamshentsi berasal dari Turki dan memiliki beberapa konvergensi linguistik dan budaya karena fakta bahwa mereka tinggal di wilayah yang sama dengan orang Armenia.

"Saya menerima bahwa Hamshentsi adalah bagian dari orang-orang Armenia. Tetapi bagaimana Hamshentsi menggambarkan diri mereka cukup rumit karena hari ini kita dapat berbicara tentang tiga komunitas utama yang menyebut diri mereka Hamshentsis," kata Ozkan.

Menurut Ozkan, yang pertama dari ketiga kelompok ini adalah orang-orang yang tinggal di Abkhazia atau Rusia yang berbicara dengan dialek Hamshen dalam bahasa Armenia (Homshetsi) dan merupakan anggota Gereja Armenia. Orang-orang ini mendefinisikan diri mereka sebagai Hamshentsi Armenia.

Kelompok kedua sebagian besar adalah komunitas Islam Sunni berbahasa Homshetsi yang tinggal di distrik Hopa dan Kemalpaşa di Turki. Dalam komunitas ini, beberapa orang mengasosiasikan diri mereka dengan identitas yang berbeda seperti Turki, Hamshentsi Turki, Hamshentsi Armenia atau hanya Hamshentsis.

Kelompok ketiga adalah komunitas Islam Sunni berbahasa Turki yang tidak berbicara bahasa Homshetsi tetapi menggunakan sekitar 2.000 kata Homshetsi dalam kosakata bahasa Turki mereka yang sebagian besar tinggal di distrik Hemşin, amlıhemşin dan Rize dan beberapa distrik Erzurum dan Trabzon. Dalam kelompok ini tidak tertutup kemungkinan akan ditemui orang-orang yang juga mengasosiasikan diri dengan identitas yang berbeda, seperti halnya pada kelompok kedua.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement