Selasa 24 Aug 2021 11:37 WIB

Badung Raih Penghargaan karena Pemulihan Korban Terorisme

Pemkab Badung berkontribusi dalam upaya penanganan dan pemulihan korban terorisme

Ilustrasi Terorisme
Foto: MgIT03
Ilustrasi Terorisme

IHRAM.CO.ID, BADUNG -- Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meraih penghargaan atas kontribusi dalam upaya penanganan dan pemulihan korban terorisme dalam rangka Hari Internasional untuk Mengenang dan Memberikan Penghormatan kepada Korban Terorisme.

"Kami berterima kasih atas penghargaan yang diberikan ini. Tentu penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan kepada korban terorisme di Badung di mana Badung juga sudah membangun monumen Bom Bali," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, Senin (24/8).

Ia mengatakan, di wilayah Bali pernah terjadi peristiwa Bom Bali 1 dan Bom Bali 2 yang lokasi kejadiannya berada di wilayah Kabupaten Badung. Dengan diraihnya penghargaan tersebut, menurut Sekda Adi Arnawa, pihaknya akan tetap konsisten dalam mendukung pemenuhan hak bagi korban dua peristiwa terorisme di Bali itu.

"Mudah-mudahan kedepan kami dapat saling bersinergi sebagai upaya untuk mendorong kepada korban- korban terorisme yang menjadi korban Bom Bali 1 dan Bom Bali 2 sehingga bisa hak-hak mereka terpenuhi sebagaimana harapan kami bersama," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Republik Indonesia Hasto Atmojo Suroyo, menjelaskan, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Resolusi 72/165 telah menetapkan 21 Agustus sebagai hari internasional untuk mengenang dan memberikan penghormatan kepada korban terorisme.

Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menghormati dan memberikan dukungan kepada seluruh penyintas terorisme serta menjamin keterpenuhan hak-hak para penyintas.

"Peringatan ini juga bertujuan untuk negara anggota PBB, organisasi internasional, serta seluruh entitas masyarakat untuk turut mendukung orang- orang yang terdampak dari kejahatan terorisme," katanya.

Ia menambahkan, pada kesempatan itu, dilakukan pemberian penghargaan kepada tiga instansi pemerintah, yaitu Provinsi Jawa Timur, Polda Sulawesi Tengah serta Pemkab Badung Provinsi Bali.

"Yang kami nilai adalah yang telah banyak berkontribusi dalam upaya penanganan dan pemulihan korban terorisme," ujar Hasto Atmojo Suroyo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement