IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Rombongan pertama jemaah haji luar Saudi mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa kembali menunaikan ibadah. Sebuah penantian panjang setelah hampir 18 bulan tertunda karena pandemi Covid-19.
“Upaya Kerajaan untuk melayani peziarah dan pengunjung jelas dan nyata melalui beragam layanan, dan kami menjadi saksi perkembangan luar biasa,” jelas salah satu jamaah umroh asal AS, Ishfaq Iqbal dilansir dari About Islam, Senin (23/8).
Rombongan pertama jemaah umroh asing tiba di Arab Saudi pada 15 Agustus setelah larangan umroh dari luar negeri dicabut. Di Madinah, gelombang pertama peziarah yang datang dari luar negeri tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah, Sabtu (21/8).
Jamaah lain, Abdul Majid Al-Jazaaeri dari Aljazair mengucapkan terima kasih kepada Arab Saudi atas layanan dan cara memfasilitasi umrah bagi jemaah umroh di luar negeri. Dia memuji kursi roda yang ditawarkan untuk membantu orang tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan untuk bergerak dengan mudah.
Umroh disebut haji kecil karena tidak seperti haji, ibadah itu tidak wajib. Meskipun pada beberapa praktik ritual hampir sama, Umroh dapat dilakukan dalam beberapa jam dan melibatkan lebih sedikit ritual.
Arab Saudi menghentikan umroh setelah pandemi tetapi membukanya kembali untuk jamaah domestik yang sudah divaksin pada Oktober tahun lalu. Ibadah haji juga berlangsung pada Juli tahun ini dan tahun lalu, meskipun hanya terbuka untuk sejumlah jemaah domestik.