Selasa 24 Aug 2021 18:06 WIB

Oman Luncurkan Program 'Masjid Hijau'

Masjid mengubah konsumsi listrik masjid menjadi sumber energi terbarukan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Oman Luncurkan Program 'Masjid Hijau'. Masjid Agung Sultan Qaboos, Muscat, Oman
Foto: Republika/Nur Hasan Murtiaji
Oman Luncurkan Program 'Masjid Hijau'. Masjid Agung Sultan Qaboos, Muscat, Oman

IHRAM.CO.ID, MUSCAT -- Program energi terbarukan 'Masjid Hijau' diluncurkan di Oman. Program tersebut diresmikan oleh Perusahaan Pengelola Dana Wakaf Amana, bekerja sama dengan Otoritas Pengaturan Pelayanan Publik (APSR), perusahaan energi dan lembaga keuangan syariah.

Dilansir di Times of Oman, Selasa (24/8), program ini menyediakan layanan energi untuk masjid melalui proyek khusus untuk mengubah konsumsi listrik masjid menjadi sumber energi terbarukan. Program yang mengurangi konsumsi listrik dan biaya operasional ini sejalan dengan arahan Visi Oman 2040 untuk mencapai sekitar 30 persen kebutuhan energi di Kesultanan dari sumber terbarukan.

Baca Juga

Sejak diluncurkan pada November 2020, tahap uji coba program "Masjid Hijau" telah mencapai hasil yang baik karena sistem teknis dipasang di banyak masjid. Berdasarkan hasil ini, perusahaan memutuskan melanjutkan proyek di 100 masjid melalui tiga paket selama tiga tahun dengan perkiraan investasi sebesar lima juta riyal.

Sebagian dari investasi ini dialokasikan untuk proyek-proyek rasionalisasi teknologi konsumsi dan pembangkitan tenaga listrik dari sumber-sumber terbarukan. Proyek ini dapat dilaksanakan di masjid mana pun melalui kontrak dengan Amana Investments, yang akan memasang panel surya dan mengoperasikannya untuk jangka waktu tertentu.

Dengan program itu diharapkan masjid-masjid akan segera mencapai penghematan tagihan, asalkan memiliki sistem energi surya pada akhir periode investasi yang disepakati. Pada 2019, jumlah masjid di Kesultanan Oman mencapai 16.464.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement