IHRAM.CO.ID, PUTRAJAYA -- Departemen Pengembangan Islam Malaysia (JAKIM) menandatangani MoU dengan Islamic Tourism Center (ITC) pada Selasa (24/8) untuk mengembangkan pariwisata Islam Malaysia. Jakim menjalin kerjasama dengan ITC untuk mengembangkan modul untuk Diploma dalam program Pariwisata Islam.
Dilansir dari Bernama, Rabu (25/8), modul tersebut bertujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang cakap dan berpengetahuan dalam Pariwisata ramah Muslim dan Islam. Kerjasama itu diwujudkan melalui penandatanganan MoU antara Institut Pengajian Islam dan Dakwah Sabah (IPDAS), yang diwakili Jakim dan ITC, sebuah lembaga di bawah Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya (MOTAC).
Direktur jenderal Jakim Datuk Abdul Aziz Jusoh menandatangani MoU atas nama Jakim, sedangkan ITC diwakili oleh direktur jenderal Datuk Dr Mohmed Razip Hasan, dalam sebuah acara virtual yang juga disaksikan oleh sekretaris jenderal MOTAC Datuk Dr Noor Zari Hamat.
Abdul Aziz mengatakan, Diploma di bidang Pariwisata Islam akan ditawarkan di IPDAS setelah kurikulum dari program tersebut disetujui oleh Lembaga Kualifikasi Malaysia. Ia mengatakan, kerjasama ini juga akan berfungsi sebagai sebuah platform yang akan mengenalkan pariwisata ramah Muslim dan membuka jalan bagi lebih banyak peluang ekonomi.
Dengan kerjasama tersebut, IPDAS kini mampu menghadirkan program-program wisata Islam baru yaitu Diploma Pariwisata Islam, Diploma Pengajaran Kreatif, Diploma Pengajaran Digital, dan Sarjana Pengajaran Kontemporer.
ITC juga akan melatih staf akademik IPDAS serta pelaku industri untuk memiliki pemahaman yang lebih luas tentang Wisata Islam dan Pariwisata Ramah Muslim dan Perhotelan (MFTH). Hal ini dilakukan melalui seminar pengembangan kurikulum dan penelitian di bidang tersebut. (Kiki Sakinah)