Rabu 25 Aug 2021 20:02 WIB

KH Ahmad Rifai Arief, Ulama Santun Pendidik Umat (I)

KH Ahmad Rifa'i sebagai pengasuh MMI-Pesantren Daar el- Qolam.

Pondok Pesantren Daar el-Qolam di Gintung, Jayanti, Tangerang, Banten.
Foto:

Reputasi Kiai Rifa'i terus berkibar. Atas dasar itu, pihak kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Serang menerimanya sebagai mahasiswa. Padahal, dirinya tidak memegang ijazah SMA dari Gontor karena memang pondok pesantren itu tidak mengeluarkan dokumen resmi demikian. Selama menempuh studi pendidikan tinggi, ia tidak mengalami kesulitan berarti. Pasalnya, banyak materi yang diajarkan di sana sudah diselaminya selama mondok di Ponorogo ataupun Banten.

Di tengah kesibukannya itu, Kiai Rifa'i tetap menjaga silaturahim dengan guru-gurunya, seperti KH Imam Zarkasyi atau KH Abdul Wahab Afif di Serang. Namanya kian dikenal figur-figur nasional, termasuk tokoh Masyumi Mohammad Natsir. Pak Natsir membidani lahirnya forum komunikasi pimpinan-pimpinan pesantren, yakni Rabithah Maretahid al-Islamiyah (RMI).

 

Dalam sebuah kesempatan, perdana menteri pertama RI itu terkesan dengan perkembangan MMI-Daar el-Qolam. Melalui RMI, ia membantu Kiai Rifa'i untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp 64 juta dari Kerajaan Arab Saudi. Jumlah tersebut sangat besar nilainya pada waktu itu. Dana yang ada dipakai seluruhnya untuk membangun berbagai fasilitas penunjang pendidikan. Akhirnya, makin banyak santri berdatangan dari pelbagai wilayah Indonesia dan bahkan mencanegara untuk menuntut ilmu di sana.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement