IHRAM.CO.ID, GAZA – Israel mengatakan mengizinkan lebih banyak barang dan peralatan dikirim ke Jalur Gaza. Pengumuman itu disiarkan setelah ratusan warga Palestina di sana melakukan demonstrasi di dekat pagar pembatas Gaza-Israel.
Badan militer Israel yang menangani urusan sipil Palestina, Cogat, mengumumkan, pihaknya akan mengizinkan penambahan impor kendaraan, barang, dan peralatan ke Gaza. Di antara barang-barang tersebut, ada yang hendak digunakan untuk proses pembangunan proyek-proyek sipil di sana.
Selain itu, Israel pun bakal menerbitkan lebih banyak izin untuk pengusaha Palestina dari Gaza memasuki Israel. “(Pelonggaran pembatasan) akan bergantung pada pelestarian keamanan kawasan yang berkelanjutan,” kata Cogat dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (25/8) malam, dikutip laman Aljazirah.
Para pejabat Hamas mengungkapkan, Mesir juga akan membuka kembali sebagian penyeberangan perbatasannya dengan Gaza pada Kamis (26/8). Israel dan Mesir telah menerapkan blokade terhadap Gaza selama 14 tahun. Hal itu menjadi pemicu utama terjadinya krisis kemanusiaan di sana.
Pertempuran yang masih terjadi secara sporadis antara Hamas dan Israel telah memperparah kondisi di Gaza. PBB telah menyatakan bahwa Gaza menghadapi salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.