IHRAM.CO.ID, KABUL -- Seorang pengungsi Afghanistan melahirkan dalam penerbangan evakuasi dan memutuskan untuk menamai putrinya dengan tanda panggilan jet. Bayi yang baru lahir itu diberi nama "Reach", sesuai dengan tanda panggilan pada pesawat C-17 Angkatan Udara AS yang mengevakuasi mereka pada 21 Agustus ke Pangkalan Udara Ramstein di Jerman.
"Kami telah melakukan percakapan lebih lanjut dengan ibu dan ayah dari bayi yang lahir di C-17 yang menuju Ramstein. Mereka menamai gadis kecil itu Reach. Dan mereka melakukannya karena tanda panggilan pesawat C-17 yang menerbangkan mereka dari Qatar ke Ramstein tercapai," kata Komandan Tod Walters, Rabu (26/8).
“Agar nama anak itu selamanya adalah Reach. Dan jika Anda dapat membayangkan dengan baik menjadi Pilot Pesawat Tempur Angkatan Udara, adalah impian saya untuk menyaksikan anak kecil bernama Reach tumbuh dan menjadi warga negara AS dan menerbangkan pesawat tempur Angkatan Udara AS di Angkatan Udara kami,” tambahnya.
Ribuan warga Afghanistan membanjiri Kabul dalam upaya untuk melarikan diri dari Taliban yang menguasai negara itu pada 15 Agustus. AS dan sekutunya menetapkan 31 Agustus sebagai batas waktu evakuasi dan penarikan penuh dari Afghanistan. Hingga kini AS dan mitranya telah mengevakuasi sekitar 105.000 orang sejak 14 Agustus menurut keterangan White House.
Baru-baru ini juga terjadi serangan bom bunuh diri yang diklaim dilakukan ISIS pada Jumat (27/8). Kejadian ini menewaskan puluhan warga sipil dan 13 tentara AS di luar gerbang bandara Kabul.