Sabtu 28 Aug 2021 13:47 WIB

Ibu Afghanistan Melahirkan Saat Evakuasi, Ini Nama Sang Bayi

Sang ibu menamai putrinya dengan tanda panggilan jet yakni Reach

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Esthi Maharani
Keluarga dievakuasi dari Kabul, Afghanistan
Foto: AP/Jose Luis Magana/FR159526 AP
Keluarga dievakuasi dari Kabul, Afghanistan

IHRAM.CO.ID, KABUL -- Seorang pengungsi Afghanistan melahirkan dalam penerbangan evakuasi dan memutuskan untuk menamai putrinya dengan tanda panggilan jet. Bayi yang baru lahir itu diberi nama "Reach", sesuai dengan tanda panggilan pada pesawat C-17 Angkatan Udara AS yang mengevakuasi mereka pada 21 Agustus ke Pangkalan Udara Ramstein di Jerman.

"Kami telah melakukan percakapan lebih lanjut dengan ibu dan ayah dari bayi yang lahir di C-17 yang menuju Ramstein.  Mereka menamai gadis kecil itu Reach.  Dan mereka melakukannya karena tanda panggilan pesawat C-17 yang menerbangkan mereka dari Qatar ke Ramstein tercapai," kata Komandan Tod Walters, Rabu (26/8).

“Agar nama anak itu selamanya adalah Reach.  Dan jika Anda dapat membayangkan dengan baik menjadi Pilot Pesawat Tempur Angkatan Udara, adalah impian saya untuk menyaksikan anak kecil bernama Reach tumbuh dan menjadi warga negara AS dan menerbangkan pesawat tempur Angkatan Udara AS di Angkatan Udara kami,” tambahnya.

Ribuan warga Afghanistan membanjiri Kabul dalam upaya untuk melarikan diri dari Taliban yang menguasai negara itu pada 15 Agustus. AS dan sekutunya menetapkan 31 Agustus sebagai batas waktu evakuasi dan penarikan penuh dari Afghanistan. Hingga kini AS dan mitranya telah mengevakuasi sekitar 105.000 orang sejak 14 Agustus menurut keterangan White House.

 

Baru-baru ini juga terjadi serangan bom bunuh diri yang diklaim dilakukan ISIS pada Jumat (27/8). Kejadian ini menewaskan puluhan warga sipil dan 13 tentara AS di luar gerbang bandara Kabul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement