Menurut Gedung Putih, sejauh ini AS telah mengevakuasi sekitar 105 ribu warga Afghanistan. Pada Kamis (26/8) lalu, bandara Kabul menjadi target pengeboman ISIS. Bandara tersebut diketahui disesaki ribuan warga Afghanistan yang hendak melarikan diri sejak Taliban mengambil alih negara pada 15 Agustus lalu.
Lebih dari 100 orang tewas dalam insiden tersebut, termasuk di antaranya 13 prajurit AS. Presiden AS Joe Biden telah bersumpah akan membalas pelaku yang melancarkan serangan teror tersebut. (Kamran Dikarma)
Advertisement