Senin 30 Aug 2021 13:33 WIB

ACT Bangun Sumur Wakaf di Desa Lancang Kuning Pulau Bintan

Global Wakaf-ACT tengah memulai pembangunan fasilitas kebersihan beserta Sumur Wakaf

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Esthi Maharani
Global Wakaf ACT membangun sumur wakaf / Ilustrasi
Foto: dok. ACT Lampung
Global Wakaf ACT membangun sumur wakaf / Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Global Wakaf-ACT sejak awal Agustus 2021 tengah memulai pembangunan fasilitas kebersihan beserta Sumur Wakaf di Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Bintan. Lokasi pembangunan tepatnya ada di Pesantren SPMAA.

Kepala Cabang Global Wakaf-ACT Kepulauan Riau Agus Suprianto menuturkan, sumur yang dibangun masuk kategori konsumtif yang siap dimanfaatkan santri serta warga sekitar. Dia menambahkan, setelah Sumur Wakaf ini resmi digunakan, bakal ada 250 keluarga atau 800 jiwa yang bakal memanfaatkan airnya.

"Tentunya ini merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan air bersih di wilayah Lancang Kuning," kata Agus dalam keterangan pers, Ahad (29/8).

Desa Lancang Kuning sendiri merupakan perkampungan yang terletak di pinggiran perbatasan Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Teluk Sebong. Saat masuk musim kemarau, kekeringan seakan menjadi langganan di Lancang Kuning. Akibatnya, warga harus merogoh kocek untuk membeli air guna keperluan sehari-hari.

Dalam pembangunan Sumur Wakaf, melibatkan banyak pihak. Mulai dari warga sekitar hingga relawan Masyarakat Relawan Indonesia. Selain itu, juga melibatkan masyarakat umum yang telah berwakaf melalui Indonesia Dermawan.

"Selain di Bintan, Sumur Wakaf juga sudah dibangun di Dusun Manda, Desa Ngal, Ungar, Karimun, yang manfaatnya begitu dirasakan warga setempat," tambah Agus.

ACT melalui 420 aksi kemanusiaan telah menyalurkan bantuan kepada 857.503 orang di seluruh dunia terhitung sejak Januari hingga 13 Agutus 2021 ini. Negara-negara yang memiliki permasalahan kemanusian yang berat menjadi target dalam distribusi aksi.

Di Asia, mayoritas target penerima manfaat adalah negara-negara timur tengah di mana banyak masyarakat yang hidup dalam kesulitan akibat konflik. Seperti Palestina, Suriah, Turki, hingga Yaman. Termasuk juga tentunya di Asia Tenggara yakni untuk Muslim Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh dan India.

Sedangkan untuk Afrika, uluran kedermawanan masyarakat Indonesia hadir untuk warga Ghana, Kenya, Madagaskar, Mali, Somalia, hingga Sudan. Bantuan disalurkan dalam berbagai bentuk, mulai dari pembuatan Sumur Wakaf untuk menyudahi krisis air, hingga bantuan pangan untuk meredam kerawanan pangan yang tinggi di Afrika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement