IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Mesir menjadi salah satu negara yang potensial sebagai target pasar ekspor produk halal Indonesia. Menurut Ketua Asosiasi Dagang dan Inkubasi Bisnis Pesantren (ASDIN Pesantren) Indonesia, Zaenul Rofieq, Mesir menjadi salah satu pasar yang harus dilirik untuk menumbuhkan perekonomian nasional berbasis syariah dengan mengedepankan ekspor produk produk halal Indonesia di pasar luar negeri.
Rofieq mengatakan, salah satu strategi yang dapat diupayakan adalah dengan mendorong para UMKM. Termasuk yang tergabung dalam kewirausahaan Pesantren yang ada di Indonesia untuk berperan aktif sebagai pelaku pasar yang dapat memperkuat dan meningkatkan perekonomian UMKM berbasis Pesantren.
Menurutnya, produk yang dihasilkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis pesantren di Indonesia mampu bersaing di pasar nasional. Bahkan beberapa sudah memiliki akses pasar ekspor.
"Saat ini sebagai pilot project, produk produk UMKM Pesantren yang ada di Jawa Barat seperti kopi arabika, kopi robusta, gula aren, briket arang, kayu MDF dan produk makanan minuman lainnya mulai kita promosikan secara berkelanjutan di pasar global. Saat ini sedang mulai masuk ke pasar Mesir," ujar Rofieq dalam siaran persnya, Rabu (1/9).
Rofieq sendiri sempat menggelar pertemuan dengan Atase Perdagangan KBRI Cairo, Irman Adi Purwanto Moefthi di Pusat Perniagaan Cairo.
Bahkan, menurut Rofieq, Atase Dagang Cairo mendukung bila para pelaku usaha di Mesir yang sudah punya kaitan bisnis dengan ASDIN Pesantren untuk membuka mini market atau cafe khusus produk Indonesia sebagai showroom produk Indoneaia tersebut.