Sama seperti saat itu, Saeed mengatakan, para relawan sudah bersiap untuk membantu para pengungsi memulai hidup baru. Ia juga merekrut relawan dari Himpunan Mahasiswa Muslim di UW-Madison. "Kami akan memiliki tim penerjemah, kami akan memiliki tim transportasi," jelasnya.
Hal itu masih awal karena banyak pengungsi masih diproses di Fort McCoy dan di seluruh negeri, dan banyak yang masih belum diketahui. "Kami tidak tahu berapa banyak orang yang akan menetap di Wisconsin atau kota mana, kata Saeed mengakui.
Namun, ada hal-hal yang dilakukan Islamic Center untuk membantu sekarang. Saeed bekerja dengan istri dan wanitanya di komunitas Muslim untuk mengumpulkan jenis pakaian wanita tertentu untuk dikirim ke Fort McCoy.
"Kalau mereka punya selendang baru, kalau punya baju baru bisa mereka sumbangkan," katanya.
Saeed menjelaskan, pakaian dan barang-barang Islami lainnya merupakan simbol agama dan budaya. "Itu membuat mereka seolah-olah mereka benar-benar masih membawa budaya mereka," jelasnya seraya menambahkan, bagi sebagian orang, pakaian tertentu juga merupakan persyaratan agama.