IHRAM.CO.ID, WASHINGTON – Beberapa hari lagi peringatan 20 tahun serangan 9/11 dilaksanakan. Menjelang peringatan tersebut, banyak siswa Muslim Amerika mengingat pelecehan dan intimidasi yang biasa mereka alami di sekolah.
Peneliti, Amaarah DeCuir, telah mewawancarai 55 siswa Muslim. Para responden memberikan tanggapannya selama diskusi kelas tentang serangan 9/11 yang sering membuat siswa Muslim gelisah. DeCuir menemukan siswa Muslim sering menjadi sasaran ejekan dan kesalahan atas serangan 9/11.
“Siswa itu mengatakan jika orang-orang bercanda, mereka akan mengatakan teroris dan hal-hal seperti itu,” kata DeCuir, dilansir About Islam, Jumat (3/9).
Sementara siswa lain mengaku merasa sangat canggung setiap peringatan 9/11 dilaksanakan. Administrator sekolah akan mengawali hari dengan penjelasan serangan 9/11 dan mulai melakukan lelucon terhadap Muslim.
“Ada responden yang mengatakan lelucon yang dilontarkan kerap menganggu dia. Tapi sekarang dia sudah tidak menanggapi hal itu,” ujar dia.
DeCuir menjelaskan ada banyak ketegangan yang dirasakan oleh para respondennya. Terlebih suasana ketegangan yang diciptakan oleh para guru di sekolah. Beberapa responden menyebut pernah ditanya beberapa pertanyaan aneh.
Para responden DeCuir terdiri dari 55 siswa Muslim yang berusia 12 hingga 21 tahun. Dia telah mewawancarai mereka di wilayah Greater Washington DC dari tahun 2019 sampai 2021 tentang pengalaman mereka di sekolah selama pelajaran di kelas tentang serangan 9/11. Pengalaman mereka adalah bagian dari contoh yang lebih besar dari siswa Muslim yang menjadi sasaran dan ditindas di sekolah-sekolah AS.