Jumat 03 Sep 2021 13:28 WIB

Persis Masifkan Program Vaksinasi di Pesantren

Pesantren Persis di berbagai daerah sedang memasifkan program vaksinasi Covid-19

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis), Ustaz Jeje Zaenudin.
Foto: Dok Istimewa
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis), Ustaz Jeje Zaenudin.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Ustaz Jeje Zaenudin mengatakan, pesantren Persis di berbagai daerah saat ini sedang memasifkan program vaksinasi covid-19. Dengan bekerjasama dengan berbagai pihak, menurut dia, program vaksinasi tersebut sudah digencarkan sejak Juli 2021 lalu.

“Alhamdulillah sejak bulan Juli lalu kita sudah masifkan vaksinasi di beberapa pesantren kita di Bandung,” ujar Ustaz Jeje saat dihubungi, Jum’at (3/9).

Salah pesantren Persis yang sudah menjalankan program vaksinasi adalah Ma’had Al Imarat Bandung, yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Polri. Kemudian, pada 12 Agustus lalu, program vaksinasi juga digelar di Pesantren Persis yang berada di Jalan Pejagalan, Bandung.

"Di sana juga ada ribuan yang divaksin, sekaligus juga vaksin tahap kedua pada 8 September nanti," ucapnya.

Pada Kamis (3/9) kemarin, menurut Ustaz Jeje, belasan pesantren Persis se-kabupaten Garut juga menyelenggarakan program vaksin untuk santri dan para ustaz. "Begitu pula di tempat-tempat yang lain, baik yang di Sumatera atau di Riau itu juga mengadakan semua, alhamdulillah. Memang semuanya sedang mengejar supaya bisa segera tatap muka. Jadi mencoba ikut mempercepat vaksinasi di sekolah dan pesantren," kata Ustaz Jeje.

Dia menjelaskan, lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Persis ada sebanyak 1062, mulai dari tingkat diniyah sampai perguruan tinggi. Menurut Ustaz Jeje, program vaksinasi di pesantren-pesantren Persis sendiri sudah berjalan sekitar 30 persen.

"Say taksir sekitar 30-35 persenan sudah tersentuh, terutama yang santrinya cukup siginifikan, seperti di Garut, Tasik, Bandung, Sumedang, Ciamis, Banjar. Cianjur, Jakarta," jelas Ustaz Jeje.

Sejauh ini, menurut dia, program vaksinasi di pesantren-pesantren Persis berjalan cukup baik dan lancar. Namun, kata dia, terkadang ada peserta vaksin yang tidak mengisi google formulir yang sebelumnya sudah disebarkan, sehingga saat tiba di lokasi tidak bisa divaksin.

 

"Kendala yang lain mungkin tim medisnya juga agak kurang, khususnya di pesantren-pesantren di pelosok yang lokasinya juga jauh," ujarnya.

Kendati demikian, Pimpinan Pusat Persis juga sudah mengintruksikan kepada semua pesantren untuk segera mengajukan vaksinasi. Karena, menurut Ustaz Jeje, Persis bekerjasama dengan pihak lain seperti Baznas yang menggulirkan program "Kita Jaga Kiai", serta bekerjasama dengan TNI-Polri dan Dinkes.

"Jadi kita nunggu dari ketersediaan tim medis saja. Kalau mereka siap, kita tinggal menyiapkan santri-santri dan para ustaznya," jelas Ustaz Jeje.

"Kami berharap sebelum akhir tahun ini pesantren sudah vaksin semua, dan Januari 2022 itu kita sudah bisa tatap muka bertahap di seluruh pesantren," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement