IHRAM.CO.ID, TRIPOLI -- Putra dari mantan pemimpin Libya Muammar Gaddafi, Saadi Gaddafi dibebaskan dari penjara. Pembebasannya dihasilkan dari negosiasi yang melibatkan tokoh suku senior dan Perdana Menteri Abdulhamid Dbeibeh.
Sumber lain mengatakan, negosiasi juga melibatkan mantan Menteri Dalam Negeri Fathi Bashagha. Tindakan ini pun kelanjutan dari keputusan Kementerian Kehakiman pada 2018 yang menyatakan Saadi dinyatakan tidak bersalah atas pembunuhan, penipuan, ancaman, perbudakan, dan pencemaran nama baik mantan pemain sepak bola Bashir Rayani.
Menurut sumber resmi Libya pada Ahad (6/9), Saadi segera berangkat dengan pesawat ke Istanbul usai dibebaskan dari penjara.
Pada Juli, laporan New York Times mengatakan telah mewawancarai saudara laki-laki Saadi, Saif al-Islam Gaddafi, yang ditahan selama bertahun-tahun di kota Zintan. Dia menyatakan para pendukungnya mengindikasikan akan mencalonkan dirinya dalam pemilihan presiden yang direncanakan pada Desember.