IHRAM.CO.ID, TABUK – Perusahaan Pengembangan Laut Merah Arab Saudi (TRSDC) mengumumkan tim ahli ilmu kelautan dan lingkungan menemukan koloni karang besar berusia 600 tahun setinggi sepuluh meter di selatan Pulau Al-Waqadi.

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan menjelaskan penemuan langka ini adalah yang pertama dari jenisnya di wilayah Laut Merah. Koloni karang tersebut diperkirakan berusia ratusan tahun yang diukur melalui ukuran dan jumlah cincin yang tumbuh.

Melalui koloni karang, para ilmuwan mungkin dapat membaca cincin terumbu karang dan mempelajari lebih lanjut tentang suhu laut di tahun-tahun sebelumnya serta komposisi kimianya. TRSDC menyebut penemuan itu menyoroti keindahan kehidupan laut di Pulau Al-Waqadi, sebelah barat proyek Laut Merah, tujuan wisata paling menarik di dunia yang akan menempatkan Saudi di peta pariwisata dunia.

Dilansir Saudi Gazette, Selasa (7/9), terumbu karang adalah makhluk hidup yang keindahannya terbentuk ketika unit karang awal menempel pada batu karang di laut. Kemudian unit itu mulai membelah menjadi ribuan koloni kloning sebelum makhluk-makhluk ini terkait satu sama lain untuk menciptakan koloni yang berperilaku sebagai satu organisme.

Perusahaan menekankan pentingnya koloni karang karena mereka membentuk habitat bagi sejumlah besar ikan dan hewan non-vertebrata. Lebih lanjut TRSDC mengatakan mereka akan bekerja untuk meningkatkan lingkungan terumbu karang dan meningkatkan keanekaragaman ekologi di wilayah proyek. Mereka menyerukan masyarakat untuk melestarikan semua makhluk laut dengan mengurangi ancaman terhadap kehidupan laut seperti polusi dan penangkapan ikan yang berlebihan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika