Rabu 08 Sep 2021 05:03 WIB

Muslim Thailand Sholat di Masjid dengan Sejumlah Syarat

Covid menurun, Umar diizinkan Jsholat di masjid denga sejumlah syarat

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Subarkah
Muslim Pattani Thailand, menjalankan ibadah Shalat Id di sebuah masjid di Provinsi Pattani, Thailand Selatan, Ahad (24/5).
Foto: REUTERS/Surapan Boonthanom
Muslim Pattani Thailand, menjalankan ibadah Shalat Id di sebuah masjid di Provinsi Pattani, Thailand Selatan, Ahad (24/5).

IHRAM.CO.ID, BANGKOK -- Kantor Sheikul Islam (SIO) di Thailand telah menyetujui dimulainya kembali pelaksanaan sholat di masjid-masjid. Masjid boleh menyelenggarakan ibadah sholat berjamaah asalkan 70 persen orang berusia 18 tahun ke atas di daerah tempat masjid berada sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

SIO, dalam pernyataannya, juga mengizinkan sholat di masjid di daerah yang komite Islam provinsi dan gubernur provinsinya telah memutuskan untuk melonggarkan pembatasan kegiatan keagamaan.

Namun, waktu sholat di masjid akan dibatasi 30 menit, kecuali pada hari Jumat sehingga jamaah boleh sholat selama 45 menit. Selain itu langkah-langkah kesehatan masyarakat harus diikuti termasuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Menurut Kantor Sheikul Islam, jamaah harus benar-benar mematuhi langkah-langkah kesehatan masyarakat dan pengumuman SIO. Sebelum masuk masjid, mereka diwajibkan untuk memeriksakan suhu tubuh, menggunakan masker, dan menjaga jarak 1,5 hingga 2 meter di antara setiap saf selama sholat. Gel pembersih tangan juga harus tersedia.

Thailand memiliki 3.494 masjid, menurut Kantor Statistik Nasional Thailand pada tahun 2007, dengan 636 masjid, terbanyak di satu lokasi, di Provinsi Pattani. Menurut Departemen Urusan Agama (RAD), 99 persen masjid diasosiasikan dengan Islam Sunni dan sisanya satu persen Islam Syiah.

Populasi Muslim Thailand beragam, dengan kelompok etnis yang bermigrasi dari Cina, Pakistan, Kamboja, Bangladesh, Malaysia, dan Indonesia, serta termasuk etnis Thailand, sementara sekitar dua pertiga Muslim di Thailand adalah Melayu Thailand.

Umumnya penganut agama Islam di Thailand mengikuti adat dan tradisi tertentu yang terkait dengan Islam tradisional yang dipengaruhi oleh tasawuf. Bagi Muslim Thailand, seperti rekan seagama mereka di negara-negara mayoritas Buddha lainnya di Asia Tenggara, festival utama Ngarn Maulid Klang di Bangkok adalah pertunjukan yang semarak bagi komunitas Muslim Thailand dan gaya hidup mereka.

Hal itu adalah pengingat simbolis akan kehadiran sejarah Islam di negara tersebut. Ini juga merupakan kesempatan tahunan untuk menegaskan kembali status Muslim sebagai warga negara Thailand dan kesetiaan mereka kepada monarki. Keyakinan Islam di Thailand sering mencerminkan keyakinan dan praktik sufi seperti di negara-negara Asia lainnya seperti Bangladesh, India, Pakistan, Indonesia, dan Malaysia.

Departemen Agama Islam Kementerian Kebudayaan memberikan penghargaan kepada umat Islam yang telah berkontribusi dalam memajukan dan mengembangkan kehidupan Thailand dalam peran mereka sebagai warga negara, sebagai pendidik, dan sebagai pekerja sosial.

Sumber: https://eturbonews.com/3002539/thailand-mosques-welcome-worshippers-once-again/

 
 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement