IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi mengumumkan akan meningkatkan kapasitas jamaah umroh menjadi 70 ribu orang sehari. Keputusan tersebut mulai berlaku pada Kamis (9/9).
“Dengan penekanan pada penerapan langkah-langkah pencegahan, kementerian haji dan umroh berkoordinasi dengan otoritas yang berwenang, meningkatkan kapasitas harian menjadi 70 ribu jamaah,” kata kementerian itu dalam sebuah cicitan, dilansi Al Arabiya, Rabu (8/9).
Setiap orang yang ingin pergi umroh dapat mendaftarkan dirinya melalui aplikasi pelacakan Covid-19 Arab Saudi bernama Tawakkalna. Bulan lalu, kementerian mengumumkan akan mulai secara bertahap menerima permintaan umroh dari berbagai negara.
Selain itu, kementerian juga akan secara bertahap meningkatkan kapasitas untuk mencapai dua juta jamaah per bulan. Izin akan dikeluarkan melalui aplikasi seluler Eatmarna dan Tawakkalna di tengah sistem layanan terpadu dan tindakan pencegahan yang diambil oleh Kerajaan untuk keselamatan dan kesehatan jamaah umroh.
Kementerian menegaskan akan memberikan izin umroh domestik kepada jamaah yang berusia 12 hingga 18 tahun yang telah menerima dua dosis vaksin Covid-19. Sejauh ini, Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah memberikan lebih dari 38 juta dosis vaksin. Kementerian kesehatan melaporkan 138 kasus virus korona dalam 24 jam terakhir dengan penambahan enam angka kematian.
Dikutip Arab News, ada 2.463 kasus aktif di mana 636 di antaranya kritis. Sejak awal pandemi, 8.591 orang telah meninggal karena Covid-19 di Kerajaan.