IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendorong pemerintah Indonesia untuk terus menjalin kerja sama dengan negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) serta badan internasional lainnya dalam upaya memberikan solusi perdamaian abadi di Afganistan.
Pernyataan itu disampaikan MUI menanggapi situasi gejolak geopolitik yang melanda Afghanistan dengan menerbitkan Tausiyah ep-2072/DP-MUI/IX/2021 yang berisi sejumlah anjuran, ajakan damai, dan resolusi. Tausiyah tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar dan Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan.
"Mendorong pemerintah untuk terus menjalin kerja sama dengan negara-negara Muslim yang tergabung dalam OKI dan badan internasional lainnya dalam rangka memberikan bantuan kemanusiaan dan solusi perdamaian abadi di Afghanistan," ujar Amirsyah dalam tausiyah yang diterima di Jakarta, Rabu (8/9).
Dalam tausiyah itu, MUI mengimbau pemimpin politik dan suku serta semua pihak di Afghanistan mengedepankan musyawarah, perdamaian, persatuan, persaudaraan, tolong-menolong sehingga tercipta tatanan kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan yang lebih kuat, berdaulat, dan bermartabat di Afghanistan. Untuk mencapai kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik di Afghanistan, perlu meneladani Nabi Muhammad SAW saat memulai membangun Madinah.
Nabi mampu merukunkan dan mendamaikan antara suku Aus dan Khazraj yang telah bertikai selama ratusan tahun. Dua suku ini kemudian dikenal dengan sebutan sahabat Anshor.