Jumat 10 Sep 2021 17:17 WIB

KH Muhyiddin Ulama-Pejuang dari Tanah Sunda (II)

KH Muhyiddin merupakan salah satu pejuang dan dianggap sosok berpengaruh.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Ulama sangat berperan dalam pembinaan umatnya (Ilustrasi)
Foto:

Besarnya peran Kiai Muhyiddin dalam sejarah bangsa menggerakkan pelbagai pihak. Mereka mengharapkan, sang kiai dapat diakui negara sebagai salah satu pahlawan nasional.

Dalam sebuah seminar beberapa waktu lalu, guru besar ilmu sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Nina Herlina Lubis mengatakan, tokoh tersebut tergolong ulama pejuang. Perannya tak mungkin dinafikan dalam upaya mempertahankan kemerdekaan RI. 

Tidak hanya bergabung dengan Hizbullah, KH Muhyiddin pun menjadikan Pesantren Pagelaran I (Tanjung Siang) sebagai markas pelatihan dan penggemblengan mental para pejuang Hizbullah,ujar Prof Nina H Lubis.

Tak hanya itu, Kiai Muhyiddin juga pernah memimpin pasukan yang lebih besar. Mereka bermarkas di Ciwakari, bersama dengan sepasukan BKR yang dipimpin Kolonel Sukanda Manggala Brata.

Mubaligh tersebut mengarahkan santri- santrinya untuk ikut berjuang melawan bangsa asing yang hendak menjajah kembali Tanah Air. Namun, dalam perjuangan meraih kemerdekaan ini, ia sempat mendapatkan ujian.

Salah seorang putranya, Kiai Edeng Abdurohim, gugur dalam peristiwa Bandung Lautan Api. Momen perjuangan itu terjadi pada masa revolusi, sekitar tahun 1946.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement