Akram mengatakan, dunia harus mencegah agar situasi Afghanistan tidak semakin memburuk. Karena hal ini dapat memicu arus besar pengungsi, dan membuat prospek untuk membangun perdamaian dan keamanan menjadi terkendala.
“Karena pandemi Covid-19, konflik, dan kegagalan pemerintah masa lalu serta korupsi mereka, situasi kemanusiaan di Afghanistan sangat buruk, hampir 18 juta warga Afghanistan membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak,” kata Akram.
Akram mengatakan, konflik Afghanistan telah mempengaruhi Pakistan sebagai negara tetangga. Pakistan harus menerima konsekuensi kehilangan puluhan ribu warganya akibat konflik berkepanjangan tersebut.
"Sebanyak 80 ribu orang Pakistan tewas dalam serangan teror dan ribuan lainnya terluka. Ekonomi kami diperkirakan mengalami kerusakan lebih dari 150 miliar dolar AS," ujar Akram.
Akram berharap pemerintahan Taliban dapat memberikan rasa aman bagi warga Afghanistan. Termasuk memulihkan layanan dasar kepada rakyat, dan memungkinkan distribusi bantuan kemanusiaan internasional yang tepat waktu di bawah koordinasi dengan PBB dan badan-badan lainnya.