Jumat 10 Sep 2021 18:10 WIB

Vietnam Ingin Pulihkan Ekonomi Lewat Sektor Wisata

Kedatangan asing ke Vietnam merosot selama dua tahun terakhir

Rep: Rizky Jaramaya / Red: Nashih Nashrullah
Kedatangan asing ke Vietnam merosot selama dua tahun terakhir. Pulau Phu Quoc Vietnam
Foto: Pixabay
Kedatangan asing ke Vietnam merosot selama dua tahun terakhir. Pulau Phu Quoc Vietnam

IHRAM.CO.ID, HANOI – Vietnam berencana untuk membuka kembali resor di pulau Phu Quoc mulai bulan depan. Vietnam mulai menggeliatkan sektor pariwisata untuk menghidupkan kembali perekonomian yang telah terdampak pandemi Covid-19.

Pemerintah Vietnam mengatakan, pulau Phu Quoc akan dibuka untuk masa percobaan selama enam bulan. 

Baca Juga

Wisatawan yang telah menerima vaksinasi secara penuh, dan memiliki hasil tes virus korona negatif dapat mengunjungi Phu Quoc. 

Para wisatawan asing dapat terbang ke pulau Phu Quoc dengan penerbangan sewaan atau komersial.

Vietnam telah berhasil menahan lonjakan kasus Covid-19 yang didorong varian delta dalam tiga bulan terakhir. Vietnam memberlakukan penguncian dan menutup kedatangan wisatawan asing.

“Pandemi yang berkepanjangan sangat merugikan industri pariwisata,” kata Menteri Pariwisata dan Budaya Vietnam, Nguyen Van Hung.

Kedatangan asing ke Vietnam merosot dari 18 juta pada 2019, menjadi 3,8 juta pada 2020. Pada 2019 pendapatan pariwisata mencapai 31 miliar dolar AS, atau hampir 12 persen dari produk domestik bruto.

Penguncian atau lockdown dalam beberapa bulan terakhir, telah mendorong perusahaan untuk menangguhkan operasi. Output industri pada Agustus turun 7,4 persen dari tahun sebelumnya. Sementara ekspor turun 5,4 persen dan penjualan ritel turun 33,7 persen.

Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, mengakui bahwa, Vietnam menghadapi pertempuran panjang melawan virus korona. Virus ini telah menginfeksi lebih dari 570 ribu orang dan menewaskan 14.400. 

Menurut Phan Minh Chinh, untuk mengatasi pandemi tidak bisa hanya dilakukan dengan penguncian dan karantina.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement