IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Imam Al-Ghazali Rah.a di dalam kitabnya Ihya Ulumiddin menuliskan bahwa haji adalah salah satu rukun Islam, yang dengannya rukun-rukun agama diakhiri. Islam telah disempurnakan, dan pada musim Haji lah ayat Al Yauma akmaltu lakum dinukum diturunkan.
Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam kitabnya Fadhilah Haji menukilkan sebuah hadits bahwa suatu ketika seorang Alim dari kaum Yahudi berkata kepada Umar ra, "Kalian membaca satu ayat di dalam Alquran. Seandainya ayat tersebut diturunkan kepada kami maka kami akan merayakannya setiap tahun."
Umar ra bertanya ayat yang mana? Ia menjawab "Al-Yauma akmaltu lakum dinukum."
Umar ra berkata:
"Aku tahu di mana dan kapan ayat ini diturunkan. Alhamdulillah, pada hari itu ada dua hari raya berkumpul menjadi satu. Pertama, hari Jumat karena hari Jumat adalah hari raya bagi umat Islam. Kedua, hari Arafah, Ia juga merupakan hari raya, khususnya bagi jamaah haji."
Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi mengatakan, ayat ini diturunkan pada hari Jumat setelah ashar, ketika Rasulullah SAW sedang duduk diatas unta betina nya di padang Arafah. Dan sesungguhnya, apa yang disampaikan di dalam ayat ini merupakan berita gembira yang sangat besar.
Disebutkan di dalam sebuah hadis bahwa Setelah turun ayat ini tidak turun lagi hukum yang baru mengenai halal dan haram. Jika dalam menunaikan ibadah haji seseorang berpikir bahwa agamanya akan sempurna, karena haji adalah penyempurna agama, maka ia akan menunaikan Haji dengan penuh semangat dan gairah.