Ahad 12 Sep 2021 03:37 WIB

Lagi, Israel Serang Hamas

Markas Hamas di Gaza, Palestina diserang militer Israel.

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
Pejuang brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, berparade untuk mengenang para pejuang al-Qassam yang tewas dalam konflik baru-baru ini di Kota Gaza, 27 Mei 2021 (dikeluarkan 28 Mei 2021). Setelah sebelas hari bertempur, gencatan senjata mulai berlaku pada 21 Mei antara Israel dan militan di Jalur Gaza di bawah inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Pejuang brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, berparade untuk mengenang para pejuang al-Qassam yang tewas dalam konflik baru-baru ini di Kota Gaza, 27 Mei 2021 (dikeluarkan 28 Mei 2021). Setelah sebelas hari bertempur, gencatan senjata mulai berlaku pada 21 Mei antara Israel dan militan di Jalur Gaza di bawah inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat.

IHRAM.CO.ID,  YERUSALEM -- Markas Hamas di Gaza, Palestina diserang militer Israel. Serangan itu diklaim Israel sebagai respons tembakan roket Hamas, Jumat (10/9) kemarin.

Pada Sabtu (11/9) militer Israel mengatakan tembakan roket Hamas memicu suara sirene di daerah dekat perbatasan Israel-Jalur Gaza pada Jumat malam. Suara sirena itu hanya berbunyi satu jam setelah polisi Israel menangkap dua orang milisi Palestina yang melarikan diri bersama empat orang rekan di penjara penjagaan maksimal awal pekan ini.

Baca Juga

Dua orang tersebut ditangkap di bukit dekat sebelah utara Kota Nazareth. Polisi mengatakan empat orang lainnya masih dalam pengejaran. Pasukan Israel masih menggelar perburan besar-besaran di seluruh bagian utara negara itu.

Enam orang narapidana itu terdiri dari lima orang anggota Jihad Islam dan satu orang anggota Partai Fatah. Pada Senin (6/9) para narapidana itu melarikan diri dengan membuat terowongan dekat toilet sel mereka.

Media Israel melaporkan dua orang yang sudah ditangkap adalah anggota Jihad Islam. Polisi tidak mengungkapkan identitas mereka.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement