IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Amerika Serikat (AS) menandai peringatan tragedi 11 September 2001 atau dikenal sebagai 9/11 pada Sabtu (11/9) kemarin. Dalam kesempatan ini, Presiden Joe Biden meminta agar dokumen pertama terkait penyelidikan dari Biro Investigasi Federal (FBI) atas peristiwa ini dirilis.
Biden juga memperingati 20 tahun peristiwa 9/11 dengan kunjungan ke sejumlah lokasi jatuhnya pesawat yang dibajak. Ia memberikan penghormatan bagi para korban yang harus kehilangan nyawa dalam serangan tersebut, sekaligus simpati bagi kerabat dan keluarga yang ditinggalkan.
Para kerabat dan keluarga dari korban 9/11 di New York terlihat berkumpul dan berdoa bersama. Mereka membacakan nama dari hampir 3.000 orang yang tewas.
"Kami mencintaimu dan kami merindukanmu," ujar para gerabat dan keluarga korban 9/11 dalam upacara resmi, yang dihadiri oleh Biden, serta mantan presiden AS Barack Obama dan Bill Clinton.
Dalam penghormatan pertama tanpa kata-kata, Biden berdiri dalam keheningan bersama Obama dan Clinton di lokasi mana pesawat-pesawat meruntuhkan menara kembar World Trade Center. Ketiganya juga diapit oleh istri masing-masing, yaitu Jill Biden, Michelle Obama dan Hillary Clinton. Mereka mengheningkan cipta bersama pada pukul 08:46 pagi waktu setempat, untuk menandai waktu jatuhnya pesawat pertama.