IHRAM.CO.ID, LONDON – Pemerintah Inggris telah membatalkan rencana pemberlakuan paspor vaksin Covid-19 bagi warga yang ingin memasuki tempat-tempat ramai seperti klub malam. Gagasan itu memang tak disambut positif masyarakat di sana.
“Adalah adil untuk mengatakan bahwa kebanyakan orang secara naluriah tidak menyukai gagasan itu (paspor vaksin). Meskipun kami harus menyimpannya sebagai opsi potensial, saya senang mengatakan bahwa kami tidak akan melanjutkan rencana untuk paspor vaksin,” kata Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid kepada Sky News pada Ahad (12/9).
Beberapa hari lalu, Pemerintah Inggris masih mempertahankan dan membela gagasan tentang paspor vaksin. Ia menyebut ada kemungkinan kebijakan itu diterapkan pada akhir bulan ini. Meski kini telah dibatalkan, Javid mengatakan, pemerintah bakal tetap berhati-hati.
“Namun program vaksin, program pengujian kami, program pengawasan kami, perawatan terbaru, ini semua adalah tembok pertahanan kami dan sementara ada banyak virus di sekitarnya, itu berhasil,” kata Javid.
Javid berharap Inggris tak akan lagi menerapkan karantina wilayah (lockdown). Sejauh ini Inggris sudah melaporkan 7,2 juta kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 134 ribu jiwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
