IHRAM.CO.ID, TAIPING -- Pandemi virus corona yang melanda dunia membuat Shaharul Hisam Baharudin kehilangan pekerjaannya. Shaharul Hisam yang berprofesi sebagai badut sulap telah mengalami sepinya order karena penguncian atau lockdown.
Namun Shaharul Hisam tak menyerah. Pria berusia 43 tahun dari Taiping, di Malaysia barat ini menemukan cara baru untuk menggunakan keahliannya. Dia menjual jasa untuk menyemprotkan desinfektan dari rumah ke rumah dengan mengenakan pakaian badutnya.
Untuk peran barunya tersebut, dia mengadaptasi mesin asap yang digunakan di pesta-pesta menjadi alat penyemprot desinfektan. Shaharul Hisam tetap mengenakan kostum badut dengan atributnya untuk memberikan keceriaan dan menghibur anak-anak ketika menyemprotkan desinfektan.
"Anak-anak tidak bisa keluar atau pergi ke mal dan mereka menghabiskan lebih banyak waktu di rumah, mungkin mereka juga merasa stres,” kata Shahrul Hisam.
Shaharul Hisam tetap menjaga protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menjaga jarak. Shaharul Hisam yang dikenal sebagai badut fogging mengatakan, selama pandemi Covid-19 anak-anak lebih banyak berada di rumah. Oleh karena itu, dia ingin menghibur anak-anak sambil menyemprotkan desinfektan di rumah mereka.
“Jadi dengan penampilan seperti ini, mungkin saya bisa menghibur mereka sambil mendisinfeksi rumah mereka,” kata Shaharul Hisam.
Usai menyemprotkan desinfektan, Shaharul Hisam biasanya akan menghabiskan waktu bersama anak-anak kliennya. Shaharul Hisam membuat balon berbentuk binatang dan berfoto bersama. Aksi sang badut fogging ini kerap mengundang gelak tawa bagi anak-anak.
Kelucuan Shaharul Hisam menjadi viral di media sosial. Sebagian besar orang yang pernah menjadi klien Shaharul Hisam, memuji kinerjanya. Shaharul Hisam telah membawa kesenangan yang sangat dibutuhkan ke rumah mereka para klien selama masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Karena aksinya yang viral, Shaharul Hisam sekarang mendapat rata-rata tiga pesanan dalam seminggu untuk mendisinfeksi rumah, mal, dan toko. Shaharul Hisam mengatakan, layanan jasa desinfektan saat ini sudah menjamur. Namun dia memiliki gaya yang berbeda untuk melayani kliennya.
“Layanan (fogging) seperti ini sudah ada di mana-mana sekarang, tapi gaya saya berbeda,” ujar Shaharul Hisam.
Di masa lalu, Shaharul Hisam pernah menjadi pembawa acara, serta disc jockey. Malaysia, telah melaporkan hampir dua juta kasus Covid-19 dan 20.419 kematian. Malaysia telah memberlakukan penguncian sejak Mei, setelah terjadi gelombang infeksi yang didorong oleh varian Delta.