IHRAM.CO.ID, LONDON – Politikus Muslim Inggris Nadhim Zahawi telah ditunjuk sebagai sekretaris pendidikan Inggris yang baru setelah mendapat pujian untuk program vaksin Covid-19 yang berjalan efisien dan bebas dari masalah. Zahawi mengatakan pendidikan adalah bagian penting dari agendanya dan merupakan suatu kehormatan untuk kembali ke departemen pendidikan sebagai menteri luar negeri.
“Anak-anak dan remaja mengalami masa sulit selama pandemi dan saya akan mendengarkan mereka dan keluarga mereka saat kami mempercepat pekerjaan kami untuk membangun kembali tatanan dengan lebih baik dan lebih adil,” kata Zahawi, dilansir About Islam, Jumat (17/9).
Menjadi sekretaris pendidikan non-kulit putih pertama dalam sejarah, Zahawi menjabat setelah masa jabatan Gavin Williamson yang rawan kesalahan berakhir. Sekretaris pendidikan sebelumny telah menghadapi banyak kritik atas penanganannya terhadap sekolah selama pandemi.
“Kami tidak bisa berpura-pura menyesal Gavin Williamson telah pergi,” kata Pemimpin Serikat Guru Kevin Courtney.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Nasional Kepala Sekolah Paul Whiteman mengatakan salah satu tugas paling mendesak yang dihadapi Zahawi adalah memastikan pemerintah sekarang memenuhi janjinya untuk memberikan paket pemulihan yang didanai dengan benar. Sehingga setiap murid di Inggris menerima dukungan yang mereka butuhkan dan layak.
“Dengan tinjauan pengeluaran yang komprehensif hanya beberapa pekan lagi, benar-benar tidak ada waktu untuk disia-siakan. Departemen pendidikan sekarang mungkin berada di bawah manajemen baru tetapi tantangan yang sama tetap ada,” ucap Pemimpin Serikat Guru, Geoff Barton.
Lahir di Baghdad dari orang tua Kurdi, Zahawi adalah salah seorang anggota parlemen terkaya, sebagai salah satu pendiri lembaga jajak pendapat YouGov dan dengan minat di bidang lain seperti perminyakan sebelum ia menjadi menteri.
Gelar BSc Zahawi di bidang teknik kimia dari University College London menandainya sebagai terobosan dari Oxbridge dan lulusan humaniora yang lebih sering mengisi posisi teratas DfE. Zahawi menghadiri King's College School di Wimbledon di mana biayanya lebih dari 20 ribu poundsterling setahun.
Zahawi adalah sekretaris pendidikan keenam sejak 2014, mengikuti Nicky Morgan, Justine Greening, Damian Hinds, dan Williamson dalam peran tersebut sejak pemerintahan Michael Gove.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
