IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Dai - Daiah Badan Kontak Majlis Taklim (BKMT) Ustazah Nurma Nugraha menganggap kurikulum moderasi beragama untuk majlis taklim tidak terlalu penting.
"Majlis taklim itu sebagian besar jamaah ibu-ibu yang berlatar pendidikan berbeda-beda, sehingga penerapan kitab kuning tentang moderasi beragama tidak terlalu penting dan tidak perlu,"ujar dia kepada Republika, Ahad (19/9).
Jamaah majlis taklim yang hadir sebenarnya mengikuti kajian hanya untuk menambah pemahaman agama mereka. Sedangkan terkait moderasi beragama tidak dibutuhkan oleh mereka, apalagi sampai menerapkan kurikulum dalam pembelajaran mereka.
Sekalipun untuk kaderisaai dai-daiah, hal itu juga tidak penting. Hanya untuk pengetahuan mereka tidak masalah, tetapi untuk dakwah tidak terlalu penting.
Umat Islam juga harus hati-hati dalam menyikapi moderasi beragama ini. Moderasi beragama dalam aqidah tidak perlu dilakukan berbeda dengan moderasi beragama dalam kehidupan sosial.