IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Dikutip dari buku Talbis Iblis karya Ibnul Jauzi dengan pentahqiq Syaikh Ali Hasan al-Halabi, pernah ada seorang syaikh ahli ibadah yang bernama Husain al-Quzwaini. Saat siang hari, dia sering berjalan kaki di Masjid Jami al-Manshur. Kemudian ditanyakan kepadanya alasan rutinitas itu. Lalu dijawab: "Agar dia tidak tidur." Maka dapat ditegaskan: Ini adalah kejahilan terhadap syariat dan akal sehat.
Kejahilan terhadap syariat, karena Nabi ﷺ bersabda: "Sesungguhnya dirimu memiliki hak yang harus engkau penuhi. Karena itu, bangunlah dan tidurlah."
Dan dalam riwayat lainnya disebutkan bahwa beliau ﷺ pernah bersabda:
"Hendaknya kalian mengikuti petunjuk dengan bersahaja. Karena siapa saja yang berlebih-lebihan dalam agama ini, niscaya dia akan terkalahkan." (HR Ahmad, al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Abi Ashim).
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, bahwasanya dia menuturkan apa yang dialaminya:
"Rasulullah ﷺ masuk ke dalam masjid, dan saat itu ada tali yang membentang di antara dua tiang masjid. Beliau lalu bertanya: 'Apa ini?' Para Sahabat pun menjawab: 'Tali milik Zainab untuk shalat. Saat malas atau lelah dia berpegangan dengannya (tali tersebut).' Maka beliau ﷺ memerintahkan: 'Lepaskanlah tali ini. Hendaklah masing-masing dari kalian mengerjakan shalat ketika bersemangat. Jika dia malas atau lelah, hendaknya dia duduk."