IHRAM.CO.ID, Kontribusi KH Muhammad Nawawi dalam perjuangan mempertahankan kedaulatan Indonesia begitu besar. Sang alim asal Mojokerto, Jawa Timur, ini turut serta dalam palagan Pertempuran Surabaya 1945. Kisahnya diawali pada Oktober 1945.
Waktu itu, walikota Surabaya Radjiman meminta bantuan kepada para pemuda Muslim dan kiai Mojokerto untuk membantu laskar-laskar yang hendak menghadapi Sekutu di Surabaya.
Pada saat itu juga Kiai Nawawi menawarkan bantuannya. Ia berjanji akan ikut dalam ge langgang jihad di kota pesisir itu. Ia kemudian mendapat tugas untuk memimpin Laskar Sabilillah dan Hizbullah ke daerah Sepanjang dan Krian. Di sana, mereka akan membendung pergerakan tentara Inggris dan Belanda ke arah barat.
Ketika hendak bertempur, Kiai Nawawi menyempatkan waktu untuk membaca Alquran terlebih dulu. Selesai mengaji, ia kemudian memberikan wejangan kepada para santrinya dan memberikan tujuh biji kerikil kepada para santrinya untuk melawan Belanda. Selain itu, Kiai Nawawi juga memberikan ijazah atau amalan doa untuk para santrinya.