Rabu 22 Sep 2021 10:50 WIB

Amphuri Optimistis Umroh Segera Normal

Amphuri optimistis Saudi akan segera menyelenggarakan umroh secara normal.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Esthi Maharani
Jamaah Umroh melakukan tawaf selama musim pandemi Covid-19.
Foto: saudigazette
Jamaah Umroh melakukan tawaf selama musim pandemi Covid-19.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Amphuri Firman M Nur optimistis Pemerintah Arab Saudi akan segera menyelenggarakan umroh secara normal.

"Visi 2030 Arab Saudi menjadi peluang bagi penyelenggara perjalanan ibadah umroh dan penyelenggara ibadah haji khusus (PPIU/PIHK)," kata Firman saat menyampaikan materinya dalam webinar bersama Kementerian Agama  kemarin

Firman mengatakan, Arab Saudi akan berupaya meningkatan target jemaah umroh menjadi 30 juta pertahunnya. Maka jumlah jemaah umroh dari Indonesia bisa meningkat menjadi 3.750.000 orang setiap tahunnya.

Menurutnya, dengan jumlah hampir 1.500 PPIU saat ini, maka setiap secara rata-rata, setiap PPIU bisa melayani 2.500 jemaah umrah pertahun.

"Potensi mengembangkan paket umroh dengan tour destinasi menarik dan bersejarah di Saudi Arabia," katanya.

Seperti diketahui Arab Saudi menghentikan sementara umroh dari seluruh dunia tahun 2019. Dari penghentian itu terdapat lebih dari 60 ribu calon jemaah umroh Indonesia yang siap berangkat dan tertunda.

Namun, pada 1 November 2020 Arab Saudi membuka kembali umroh dari luar negeri secara terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat. Pada 3 Februari 2021 Indonesia termasuk dalam daftar 20 negara yang dilarang  masuk sementara ke Arab Saudi.

Pada 1 Muharram 1443 H/10 Agustus 2021 umroh dari luar Arab Saudi sudah dibuka kembali. Namun, jemaah Umrah dari Indonesia masih belum bisa berangkat karena Indonesia masih masuk daftar suspensi Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement