Rabu 22 Sep 2021 17:17 WIB

Mengapa yang Ingkar Kepada Allah Tetap Dibiarkan Hidup

Di dunia ini tidak sedikit orang-orang yang ingkar terhadap perintah Allah SWT.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
(Ilustrasi) Di dunia ini tidak sedikit orang-orang yang ingkar terhadap perintah Allah SWT.
Foto:

Apabila ada sebagian manusia yang mengingkari nikmat Allah dan membangkang terhadap perintah-perintah-Nya. Kemudian mereka dibiarkan terus hidup di dunia ini hingga ajalnya tiba, hal itu menunjukkan bahwa Allah benar-benar tidak memerlukan ketaatan mereka.

Apabila mereka tidak diberi balasan secara langsung, bukanlah karena Allah tidak berkuasa untuk membinasakan mereka, tetapi semata-mata karena adanya hikmah dan kemaslahatan yang berguna bagi manusia yang bertakwa.

Allah berfirman, "Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan hak (benar)? Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu), dan yang demikian itu tidak sukar bagi Allah." (QS Ibrahim: 19-20)

"Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu (ini)." (QS Muhammad: 38).

Ayat ini mengandung ancaman kepada orang-orang musyrik yang selalu menyiksa pikiran dan perasaan Nabi dan menentang seruannya, juga untuk memperingatkan agar orang memperhatikan sunatullah yang menguasai hidup dan mati mereka.

 

Ayat ini dalam penjelasan Tafsir Ringkas Kementerian Agama, dengan tegas Allah menyatakan pada ayat ini bahwa kalau Allah menghendaki untuk memusnahkanmu karena kekafiranmu terhadap-Nya, niscaya dimusnahkan-Nya kamu semua, wahai manusia. Kemudian setelah kemusnahanmu itu, Dia datangkan umat yang lain sebagai penggantimu. Dan Allah Maha Kuasa, dan tidak ada halangan sedikit pun bagi-Nya untuk berbuat demikian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement