Kamis 23 Sep 2021 13:38 WIB

Pusat Kebudayaan Islam akan Dibangun di Turin

Turin sudah menjadi tuan rumah 15 masjid. Hampir 60 ribu Muslim tinggal di sana

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Kota Turin, Italia
Foto: .anyairportcarhire.com/
Kota Turin, Italia

IHRAM.CO.ID, TURIN – Dewan Kota Turin menjual bekas kompleks Nebbiolo pada Selasa (22/9) dengan harga lebih dari satu juta Euro. Area luas di zona industri Motown ini, sangat dekat dengan bengkel mobil Fiat lama yang sekarang menjadi milik Yayasan Islam Italia bernama Al-Waqf. Pihaknya telah menjalankan masjid Mohammed VI melalui Genova di pusat kota.

Bengkel Nebbiolo yang dulunya merupakan tempat pengecoran besi, telah ditinggalkan selama beberapa tahun. Produksi di lokasi industri kuno ini berakhir pada 1970-an karena krisis keuangan. Kemudian dewan kota membelinya tapi butuh waktu lama sebelum Wali Kota Turin Chiara Appendino memutuskan untuk tujuan penggunaan baru.

Setengah dari permukaan situs yang berukuran 5.322 meter persegi akan dikembangkan menjadi tempat tinggal bagi siswa dengan tarif yang lebih rendah. Yayasan Dewan Kota dan Al-Waqf setuju tempat itu akan terbuka bagi mahasiswa sarjana dan pascasarjana dari universitas dan institut mana pun serta tanpa batasan akses yang terkait dengan agama.

“Sisa properti akan menjadi pusat budaya Islam di mana kursus dan kegiatan rekreasi dan budaya akan diselenggarakan untuk mempromosikan pengetahuan budaya Islam di kalangan warga Italia,” kata Al-Waqf dalam sebuah pernyataan, dilansir IQNA, Kamis (23/9).

Pusat tersebut akan berkoordinasi dengan pihak yang meresmikan tempat ibadah umat Islam pertama di Genova.

Kegiatan seperti kursus bahasa, seminar, pertemuan umum, debat terbuka dan kunjungan ke tempat ibadah Islam akan diselenggarakan di berbagai ruang baca dan pertemuan. Fasilitas akan terbuka untuk semua warga Turin termasuk ruang pameran utama.

Lantai dasar bangunan yang menghadap ke jalan Corso Novara yang ikonik akan digunakan sebagai ruang sholat dan pertemuan.

“Memulihkan ruang yang telah ditinggalkan selama bertahun-tahun dengan proyek bagus yang terkait dengan kediaman universitas, ruang belajar, ruang untuk asosiasi dan ruang doa adalah hasil yang sangat baik untuk kota dan lingkungan,” kata Anggota Dewan Perencanaan Kota Turin, Antonino Iaria kepada Arab News.

Turin sudah menjadi tuan rumah 15 masjid. Hampir 60 ribu Muslim tinggal di sana dan setengah dari mereka berasal dari Maroko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement