IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menjalin kerja sama dengan Perpustakaan Nasional dalam peningkatan kapasitas para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan Kementerian Agama.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando, Kamis (23/9). Pada kesempatan tersebut juga diluncurkan portal keagamaan oleh Perpustakaan Nasional.
Menag mengatakan, kerja sama Kementerian Agama dengan Perpustakaan Nasional ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi Kemenag.
"Sejumlah kerja sama bagi peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan serta portal keagamaan yang dibangun Perpustakaan Nasional harus jadi sedekah produktif, dan kita kembangkan bersama sehingga memiliki nilai manfaat bagi bangsa dan negara khususnya bagi para pendidik kita,” ujar Menag dalam keterangan yang didapat Republika, Jumat (24/9).
Penandatanganan MoU ini disebut menjadi titik awal untuk membangun kerja sama yang lebih luas dan tidak berhenti begitu saja. Menag berharap MoU ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Dirjen Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, menambahkan dalam kerja sama ini juga diluncurkan kartu anggota perpustakaan bagi pendidik, tenaga kependidikan, siswa dan seluruh pegawai Kemenag yang jumlahnya tidak terbatas.
"Kita akan memiliki akses terhadap literatur yang ada di perpusnas termasuk jurnal-jurnal yang dilanggan oleh perpusnas, juga akses pada 500 ribu referensi digital secara gratis,” kata dia.
Selain itu, kerja sama ini juga meliputi pelatihan budaya literasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan secara berkala baik secara daring dan luring.
Kemenag disebut ingin menciptakan duta-duta melalui pelatihan yang ada, yaitu duta literasi bagi masyarakat. Selanjutnya, akan dilakukan sertifikasi perpustakaan dan pustakawan di lingkungan Kemenag.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
