IHRAM.CO.ID, NEW YORK -- Supermodel Muslimah Pertama, Halima Aden (24 tahun) pernah memutuskan untuk berhenti di industri fesyen sebagai model. Ia menemukan ada pertentangan dalam batinnya dalam industri ini, namun Aden mulai kembali dan menyesuaikan pekerjaan yang lebih sesuai dengan keinginannya.
"Saya tidak tahu apakah itu sabotase diri tetapi, dalam karier apa pun, saya selalu siap untuk berjalan," kata Halima, dilansir dari laman Grazia Daily pada Jumat (24/9).
Dia bangkit dari masa kecilnya di kamp pengungsi Kenya untuk membuat sejarah mengenakan jilbab di catwalk Milan dan New York. Halima juga pernah muncul dalam burkini di sampul Sports Illustrated.
Pada November lalu, dia mengejutkan dunia mode. Halima berhenti, meninggalkan kontraknya dengan raksasa modeling IMG, dan melepaskan karirnya yang didambakan orang lain.
Dalam posting Instagram yang emosional, Halima menjelaskan bahwa dia tidak dapat mendamaikan keyakinannya dengan tuntutan industri yang membuatnya menjadi bintang. 'Menjadi minoritas di dalam minoritas di dalam minoritas tidak pernah mudah,' tulisnya.