IHRAM.CO.ID, ZAGREB -- Lagi, tiga perusahaan Kroasia berhasil mendapatkan sertifikat halal. Adanya sertifikat akan membuka lebih banyak pintu di pasar negara-negara Islam dan meningkatkan pendapatan mereka.
Dilansir di Total Croatia News, Sabtu (25/9), total 160 sertifikat halal telah diterbitkan, dengan 84 perusahaan Kroasia resmi memiliki sertifikat tersebut.
52 di antaranya merupakan produsen makanan, sementara 32 sisanya bergerak di bidang jasa. Salah satu lembaga pendidikan, yaitu SD Matija Gubac, serta produsen pertama disinfektan halal, Genox, telah memiliki sertifikat halal.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di antara perusahaan dan produsen Kroasia yang menjadi pemegang sertifikat halal sebelum pandemi, ekspor produk diketahui mengalami pertumbuhan karena memiliki sertifikat. Adanya sertifikat tersebut terbukti berdampak pada peningkatan pendapatan perusahaan, serta keuntungan.
Pandemi Covid-19 semakin meningkatkan permintaan akan produk dan layanan halal di seluruh dunia, sekaligus membuka banyak pasar dan peluang bisnis.
Nilai pasar halal di negara-negara Uni Eropa diperkirakan mencapai sekitar 66 miliar dolar AS, dengan pertumbuhan antara 2 hingga 3 persen setiap tahun. UE memproduksi produk halal dalam jumlah yang sangat besar untuk kebutuhan penduduk dalam negeri, tetapi pada saat yang sama banyak yang diekspor.