Selasa 28 Sep 2021 20:58 WIB

Beasiswa Tahfidz untuk 25 Santri Penghafal Qur’an

Pemberian beasiswa diberikan kepada santri tahfidz dari keluarga kurang mampu.

Pemberian beasiswa kepada puluhan santri tahfidz yang berasal dari keluarga kurang mampu
Foto: istimewa
Pemberian beasiswa kepada puluhan santri tahfidz yang berasal dari keluarga kurang mampu

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Program beasiswa santri tahfidz yang dicanangkan oleh PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta setiap semester mulai tersalurkan. Beasiswa tersebut akan disalurkan setiap bulan dalam kurun waktu enam bulan berturut-turut. Semester ini santri yang menerima beasiswa sebanyak 25 dan program ini diselenggarakan guna memupuk semangat para santri dalam menghafal Qur’an.

Pemberian beasiswa kepada puluhan santri tahfidz yang berasal dari keluarga kurang mampu, memiliki semangat tinggi dalam hafalan serta berprestasi bersumber dari dana para donatur seperti Hajj Chicken, Geprek Sa’i, dan orang baik yang telah menyisihkan rezekinya. Penyaluran beasiswa ini berupa uang pembinaan setiap bulan yang berjumlah Rp500 ribu.

Baca Juga

Penyaluran beasiswa tersebut diberikan mulai pekan kedua September 2021. Santri penerima beasiswa juga akan mengikuti ujian tahfidz setiap tiga bulan sekali.

Selain itu mereka juga melaksanakan Daqu Method dalam rutinitas keseharian. Bagi santri yang memiliki hasil nilai baik serta berprogres bagus dalam hafalannya, tidak menutup kemungkinan akan mendapatkan beasiswa lagi di semester berikutnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement