Rabu 29 Sep 2021 12:46 WIB

Seorang Muslim Inggris Selamatkan Tetangganya dari Kebakaran

Ruhul Khan menyelamatkan tetangganya dari kobaran api.

Rep: Mabruroh/ Red: Esthi Maharani
Ruhul Khan menyelamatkan tetangganya dari kebakaran
Foto: About Islam
Ruhul Khan menyelamatkan tetangganya dari kebakaran

IHRAM.CO.ID, LONDON -- Seorang laki-laki Muslim di North Leigh, Oxfordshire, Inggris berhasil menyelamatkan tetangganya dari kobaran api. Api tersebut melahap rumah tetangganya, mambuat Ruhul Khan memberanikan diri bergegas menyelamatkan keluarga tersebut.

Dilansir dari About Islam, Rabu (29/9), semuanya berawal ketika Ruhul Khan melihat kebakaran di rumah tetangganya. Ruhul dengan berani memasuki rumah untuk menyelamatkan orang tua dan anak-anak cacat mereka.

Setelah kejadian itu, keluarga tersebut memberikan surat ucapan terima kasih kepada Ruhul, yang ia bagikan di media sosial. Keluarga tersebut tak mampu berkata-kata atas selain mengucapkan beribu rasa terima kasih atas aksi nekat yang dilakukan tetangganya demi menyelamatkan keluarganya.

"Tindakan tanpa pamrih Anda lebih dari yang bisa kami minta. Dari lubuk hati kami yang paling dalam, kami berterima kasih kepada Anda semua atas bantuan Anda selama insiden kebakaran," kata keluarga tersebut.

Ruhul mengaku, apa yang dilakukannya itu memang yang harusnya dilakukan oleh seorang tetangga untuk membantu satu sama lain. Ruhul juga menyampaikan dalam akun Facebooknya.

“Saya sangat percaya pada tindakan kebaikan, tidak peduli besar atau kecil adalah tugas saya untuk membantu tetangga, melindungi komunitas saya dan orang-orangnya," kata Ruhul.

Apa yang dilakukan Ruhul sejalan dengan aksi heroik serupa yang dilakukan oleh sebagian umat Islam lainnya. Misalnya saja yang dilakukan Azz Mahmoud (37), seorang pekerja muda Muslim di Oldham, melakukan CPR untuk pertama kalinya untuk menyelamatkan nyawa seorang laki-laki.

Seorang remaja Muslim muda dari Brooklyn juga turut membantu polisi menangkap seorang laki-laki yang menyerang seorang wanita Yahudi Ortodoks di kereta bawah tanah pada Desember tahun lalu. Kemudian siswa muda Muslim Amerika lainnya menunjukkan keberanian pada Desember 2019, ketika ia membuka pintu masjidnya sebagai tempat perlindungan, memungkinkan lebih dari 100 siswa melarikan diri dari penusukan sekolah menengah di Wisconsin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement