IHRAM.CO.ID, Islam mengatur pemeluknya dalam hal berpakaian dan berpenampilan. Di dalam berpakaian dan berpenampilan, seorang Muslim tidak hanya harus mengenakan pakaian yang bersih dan suci tapi juga tampil pantas dan sopan serta yang terpenting adalah menutup aurat.
Selain itu pakaian atau atribut penampilan lainnya yang digunakan juga haruslah sesuai dengan gender yang memakainya. Maksudnya seorang laki-laki haruslah mengenakan pakaian atau atribut laki-laki, seorang wanita haruslah mengenakan pakaian atau atribut-atribut wanita. Maka Islam melarang laki-laki berdandan atau berpenampilan mengenakan busana dan atribut seperti menyerupai wanita. Begitupun sebaliknya, wanita dilarang berpenampilan menyerupai laki-laki.
Maka sebab itu pula seorang lelaki dilarang mengenakan perhiasan emas dan sutera. Karena keduanya adalah atribut yang hanya pantas dan diperuntukan bagi kaum wanita. Dalam kitab at Targib wat Tarhib terdapat sejumlah hadits nabi Muhammad Saw yang menjelaskan tentang larangan dan ancaman seorang lelaki yang mengenakan perhiasan emas dan sutra.
1. Sutera dan perhiasan emas haram dipakai laki-laki
عَنْ عَلِىٍّ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَحَرِيْرًافَجَعَلَهُ فِى يَمِيْنِهِ وَذَهَبًافَجَعَلَهُ فِى شِمَالِهِ ثُمَّ قَالَ اِنَّ هَذَيْنِ حَرَامٌ عَلَى ذُكُوْرِأُمَّتِى.
Diriwayatkan sayidina Ali radhiyallahu anhu, berkata: Saya melihat Rasulullah Saw mengambil sutra, maka lalu Rasul menaruh sutra itu di sebelah kanannya, dan mengambil emas lalu menaruhnya di sebelah kirinya. Kemudian bersabda Rasulullah, sesungguhnya dua benda ini (sutra dan perhiasan emas) itu haram bagi para lelaki dari umatku. (Hadits riwayat Abu Dan dan Nasa'i).
2. Sutra pakaian di surga
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَاتَلْبَسُواالْحَرِيْرَ فَاِنَّهُ مَنْ لَبِسَهُ فِى الدُّنْيَالَمْ يَلْبَسْهُ فِى الْاَخِرَةِ.
Rasulullah Saw bersabda : jangan kalian menggunakan kain sutra karena sesungguhnya orang yang memakai kain sutra di dunia maka tidak akan memakainya di akhirat (surga). (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim).
3. Mengenakan perhiasan emas seperti mengenakan bara neraka
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُمَاأَنَّ رَسُوْلَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى خَاتَمًامِنْ ذَهَبٍ فِى يَدِرَجُلٍ فَنَزَعَهُ وَطَرَحَهُ وَقَالَ يَعْمِدُأَحَدُكُمْ اِلَى جَمْرَةٍ مِنْ نَارٍ فَيَطْرَحُهَافِى يَدِهِ فَقِيْلَ لِلرَّجُلِ بَعْدَمَاذَهَبَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذْخَاتَمَكَ انْتَفَعَ بِهِ قَالَ لَا وَاللَّهُ اَخُذُهُ وَقَدْطَرَحَهُ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ .
Diriwayatkan Ibnu Abbas radhiyallahu anhu sesungguhnya Rasulullah Saw melihat cincin dari emas di tangan seorang lelaki. Lalu Rasulullah melepas dan melemparkan cincin emas itu. Dan Rasul bersabda: telah bermaksud salah satu diantara kalian membawa bara api dari neraka. Lalu Rasul melemparkan bara api itu dari tangan lelaki itu. Maka dikatakan (seseorang) kepada lelaki itu sesudah Rasulullah pergi. Ambilah cincinmu, ambilah manfaatnya. Maka menjawab lelaki itu: tidak, demi Allah tidak akan saya mengambilnya sedangkan Rasulullah telah membuangnya. (Hadits riwayat Muslim).
4. Lelaki yang memakai sutra maka diakhirat pakaiannya dari api neraka
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ حَرِيْرٍ فِى الدُّنْيَا أَلْبَسَهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ مِنَ النَّارِ أَوْثَوْبًامِنَ النَّارِ.
Rasulullah Saw bersabda: Barangsiapa yang memakai pakaian dari sutra di dunia maka Allah akan memakaikan padanya di hari kiamat pakaian kehinaan dari neraka atau pakaian dari api neraka. (Hadits riwayat Ahmad dan Thabrani).