Expo ini merupakan salah satu acara internasional terbesar yang berlangsung setiap lima tahun. Tahun ini, 191 negara peserta, baik dari dunia bisnis maupun individu, dari seluruh dunia berkumpul untuk mengeksplorasi, berinovasi, berdiskusi, dan berbagi ide serta pengalamannya.

UEA menjadi negara Arab pertama yang menyelenggarakan acara global ini, mengalahkan empat negara lain yaitu Turki, Brasil, Thailand dan Rusia, pada 2013 untuk menjadi tuan rumah Expo 2020.

Dilansir di Arab News, Kamis (30/9), logo Expo ini terinspirasi oleh cincin kuno yang berasal dari Zaman Besi, yang ditemukan dari situs arkeologi oleh Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum.

Penyelenggara pameran Dubai berharap dapat menarik 25 juta kunjungan selama acara berlangsung, terlepas dari kerumitan yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.

Adapun lokasi Expo 2020 Dubai mencakup area seluas 4,38 kilometer persegi di Distrik Selatan Dubai, dekat Bandara Internasional Al-Maktoum. Nantinya lokasi ini akan dibagi menjadi tiga distrik tematik, yaitu Peluang, Mobilitas dan Keberlanjutan (sustainability).

Paviliun UEA seluas 15.000 meter persegi, yang dirancang oleh arsitek dan insinyur terkenal Dr. Santiago Calatrava, akan menjadi yang terbesar. Posisi kedua ditempati paviliun Arab Saudi, seluas 13.059 meter persegi.

Penyelenggara kegiatan telah mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan peserta maupun pengunjung pameran. Pengunjung wajib minimal berusia 18 tahun ke atas, serta menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 atau menunjukkan tes PCR negatif yang diambil dalam 72 jam sebelumnya.

Sementara itu, bagi pengunjung yang tidak divaksinasi dan belum melakukan tes, dapat menggunakan fasilitas pengujian Covid-19 yang berdekatan dengan lokasi kegiatan.

Pengunjung dengan kebutuhan khusus dapat mengunjungi situs ini secara gratis, sementara teman yang datang bersamanya akan diberikan diskon tiket masuk sebesar 50 persen.