IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Juru bicara resmi Kementerian Kesehatan Arab Saudi, Dr Muhammad Al-Abdel Ali, menyatakan bahwa menerima suntikan vaksin flu dan vaksin Covid-19 secara bersamaan tidak akan menghasilkan efek negatif. Ia menekankan bahwa hal itu dianggap sebagai langkah yang aman.
Pada konferensi pers di Riyadh, Senin (4/10), Al-Abdel menekankan bahwa kasus kritis adalah mereka yang belum menyelesaikan vaksinasi mereka. Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (5/10), hampir 15 juta orang di Arab Saudi telah menerima dua dosis vaksin Covid-19.
Kasus Covid-19 baru di Arab Saudi tetap di bawah angka 50 untuk hari keempat berturut-turut setelah naik dan turun secara singkat pada level setengah abad pada Jumat lalu, dengan 41 infeksi baru tercatat selama 24 jam terakhir. Al Baha melaporkan jumlah kasus baru tertinggi diikuti oleh Riyadh. Kasus yang tersisa terdeteksi di wilayah lain Kerajaan.
Pada konferensi pers tersebut, juru bicara resmi Kementerian Haji dan Umrah Hisham Bin Saeed membenarkan bahwa Kerajaan telah mengeluarkan 21.000 visa umrah untuk jamaah yang datang dari luar negeri. Jumlah izin yang diberikan kepada jamaah dan pengunjung Masjidil Haram telah mencapai lebih dari 30 juta. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada kasus Covid-19 yang terdeteksi di sekitar layanan jamaah.