Rabu 06 Oct 2021 13:19 WIB

Temui Jokowi, Said Aqil Minta Dukungan untuk Muktamar NU

Muktamar NU yang akan digelar pada 23-25 Desember 2021.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj
Foto: Ist
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/10) siang ini. Said Aqil mengaku, dalam pertemuan ini ia meminta dukungan Presiden untuk menyelenggarakan Muktamar NU yang akan digelar pada 23-25 Desember 2021.

“Yang kita bicarakan pertama melaporkan hasil Munas Konbes NU tanggal 25-26 kemarin di Hotel Sahid bahwa kita NU akan melaksanakan muktamar pada Desember 2021 tanggal 23-25,” kata Said Aqil usai pertemuan, di Kompleks Istana Presiden, Jakarta.

Menurut dia, Presiden pun sempat mempertanyakan penyelenggaraan muktamar di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Namun, Said menegaskan penyelenggaraan muktamar ini akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dan mendapatkan izin dari Satgas Nasional dan Satgas di daerah.

Saat ditanya apakah Presiden juga akan menghadiri Muktamar NU ini, Said Aqil mengaku masih belum membahasnya.

“Belum dibicarakan, karena ini ada kemungkinan hybrid, tidak mungkin daring 100 persen saya kira hybrid ini,” ucap dia.

Said pun menegaskan, dalam pertemuannya dengan Presiden tak dibahas mengenai pencalonan sebagai Ketum PBNU.

“Enggak nyinggung…. Saya belum bicara pencalonan, dengan Presiden hanya masalah penyelenggaraan muktamar sukses berhasil mohon dukungan. Bukan dukungan calon, dukungan muktamar agar lancar,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement