Kamis 07 Oct 2021 03:31 WIB

Pengungsi Afghanistan di AS Peroleh Bantuan Alquran

Pengungsi Afghanistan di AS peroleh bantuan Alquran dan perlengkapan sholat.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
 Seorang anggota militer wanita merangkul dua wanita pengungsi Afghanistan setelah mereka berbicara dengan Menteri Pertahanan Lloyd Austin ketika dia mengunjungi sebuah kamp pengungsi Afghanistan di Pangkalan Bersama McGuire Dix Lakehurst, N.J., Senin, 27 September 2021.
Foto:

Fort McCoy menampung sekitar 12.600 pengungsi Afghanistan. Mereka menunggu untuk mendapatkan status pembebasan bersyarat kemanusiaan mereka dan dimukimkan kembali di seluruh AS. Para pengungsi ditempatkan di dalam barak yang biasanya menampung anggota militer saat mereka berlatih.

Barak diatur ke dalam sejumlah area yang berisi sekitar 20 hingga 30 bangunan perumahan, pusat komunitas dan setidaknya dua ruang di mana orang dapat pergi untuk sholat. Di beberapa area, satu area sholat untuk pria dan yang lainnya untuk wanita.

Bey mengatakan, ada lebih dari 1.000 orang yang telah berkumpul beberapa hari Jumat terakhir untuk sholat Jumat. Ada ruang untuk melaksanakan sholat tersebut dan akses ke Alquran dan perangkat keagamaan lainnya seperti tasbih yang sangat berarti bagi mereka di Fort McCoy.

"Sebagai Muslim, kami percaya bahwa Alqur'an adalah kalam Allah, kalam Allah. Ini mengikat mereka pada tujuan meskipun mereka mungkin pergi dari tempat asalnya, mereka masih tahu ada hubungan dengan Tuhan di mana pun mereka berada. Dan itu tampaknya memberi mereka kekuatan," kata Bey.

Bey, yang juga seorang Imam di masjid, telah membimbing orang-orang di Fort McCoy tentang cara memfasilitasi tamu Afghanistan dengan benar dalam menjalankan agama mereka. Dia telah memimpin beberapa layanan juga. Mereka yang berada di barak bersama Bey juga bekerja sama dengan kontraktor yang menyajikan makanan di pangkalan untuk memastikan semuanya halal.

"Pertanyaan yang muncul apakah makanan itu diperbolehkan, jadi saya menghubungi kontraktor. Dan mereka mengirim salinan sertifikasi terbaru untuk daging yang tersedia, untuk memastikan itu mematuhi batasan agama atau diet," tuturnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement