Kamis 07 Oct 2021 05:05 WIB

Tantangan Migran Muslim di Meksiko

Ada banyak migran Muslim yang mengungsi di Meksiko.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Migran Muslim (ilustrasi)
Foto:

Sementara migran lain dari Guinea Ekuatorial, Alpha Bah tiba bersama Diallo. Guinea merupakan satu-satunya negara berbahasa Spanyol di Afrika, tetapi Bah adalah bagian dari minoritas, kurang dari tiga persen dari populasi yang berbicara bahasa Prancis.

Terdapat kesedihan di matanya, dan dia selalu memikirkan keluarganya. Mereka tertinggal di sebuah negara dalam kekacauan politik dan kekerasan rasial setelah kudeta baru-baru ini.

"Saya sangat cemas. Saya sudah lama tidak mendengar kabar dari mereka," katanya.

Diallo dan Bah sama-sama mengetahui tahu ada banyak Muslim di Amerika Serikat (AS), serta politisi Muslim di posisi penting di pemerintahan. Mereka memiliki pesan langsung untuk politikus AS, Ilhan Omar dan Rashida Tlaib.

"Mereka bisa membantu kita. Mereka bisa melakukan banyak hal untuk kita. Mereka bisa datang ke sini dan melihat bagaimana migran Muslim hidup. Kami membutuhkan bantuan agar aman di AS. Mereka dapat berkontribusi," kata Diallo.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement