IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Haji adalah ibadah yang istimewa karena ibadah tersebut menyatukan antara ibadah badaniah (fisik) dan ibadah maliyah (harta). Hal ini tidak ada di antara ibadah-ibadah lainnya dalam Islam.
"Maksudnya, ketika seorang muslim ingin melakukan ibadah haji maka dia harus mampu secara fisik, sehat badannya," tulis H. Fakhrizal Idris, Lc dalam bukunya Haji dan Ibadah.
Sehat fisik tak lain agar umat kuat untuk melakukan perjalanan ke tanah suci Makkah. Untuk dapat melakukan perjalanan tersbeut tentu harus memiliki harta untuk biaya dan bekal selama melakukan ibadah yang mulia ini.
"Baik untuk dirinya maupun orang-orang yang menjadi tanggungannya," katanya.
Hal ini berbeda dengan ibadah lain seperti sholat dan puasa. Seorang muslim dapat menunaikan keduanya walau hanya bermodalkan kekuatan fisik saja. Misalnya zakat, jika seseorang dalam kondisi terbaring sakit atau tidak mampu secara fisik, maka tetap wajib melaksanakannya.