IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Adalah kebahagiaan bagi seorang Muslim yang akan atau telah melaksanakan ibadah haji ke baitullah. Sebab mereka adalah orang-orang terpilih sehingga bisa tawaf, sa'i dari Safa ke Marwah, melempar jumrah, hingga wukuf di Arafah.
Pengorbanan harta untuk biaya pergi haji dan perjuangan dari berangkat ke Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air akan tergantikan dengan gajaran yang sangat besar dan kedudukan yang tinggi di sisi Allah Subahanahu wa Ta'ala bila seseorang yang berhaji itu melaksanakannya dengan ikhlas, takut dan semata-mata untuk melaksanakan kewajibannya sebagai Muslim yang telah mampu dan untuk meraih ridha Allah.
Bahkan disebutkan dalam sebuah hadits yang juga dapat ditemukan pada kitab at Targib wat Tarhib bahwa ibadah haji itu bisa menghapus dosa-dosa orang yang mengerjakannya.
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ.
Rasulullah ﷺ bersabda: Barangsiapa haji lalu dia tidak berkumpul (bersetubuh suami istri) dan tidak melakukan dosa besar, maka bakal terbebas dia dari dosa-dosanya seperti ketika dilahirkan oleh ibunya. (HR Bukhari dan Muslim).