IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menegaskan orang bertakwa tidak bertanggung jawab atas dosa-dosa yang diperbuat orang durhaka yang mengolok-olok ayat-ayat Alquran. Namun orang bertakwa punya kewajiban memperingatkan mereka yang durhaka kepada Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam Surah Al-An'am Ayat 69 dan tafsirnya.
وَمَا عَلَى الَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَ مِنْ حِسَابِهِمْ مِّنْ شَيْءٍ وَّلٰكِنْ ذِكْرٰى لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ
Orang-orang yang bertakwa tidak ada tanggung jawab sedikit pun atas (dosa-dosa) mereka, tetapi (berkewajiban) mengingatkan agar mereka (juga) bertakwa. (QS Al-An'am: 69).
Ayat ini dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama mengandung arti, orang-orang yang bertakwa, yaitu yang berusaha melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, tidak ada tanggung jawab sedikit pun atas dosa-dosa mereka, yakni para pendurhaka, baik akibat melecehkan agama maupun dosa lainnya, tetapi kaum Muslim berkewajiban mengingatkan mereka tersebut agar bertakwa.
Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang Mukmin yang bertakwa kepada Allah tidak bertanggung jawab atas perbuatan orang-orang musyrik yang memperolokkan ayat-ayat Allah dan mereka tidak akan menanggung dosa orang musyrik. Mereka berkewajiban memberi peringatan kepada kaum musyrik yang berbuat demikian, untuk tidak lagi memperolokkan ayat-ayat Allah.