Jumat 08 Oct 2021 15:45 WIB

Konsorsium Saudi Resmi Akuisisi Newcastle United

Newcastle United secara resmi diakuisisi Dana Investasi Publik (PIF).

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Pemain Newcastle United merayakan setelah pemain Newcastle Jeff Hendrick mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Newcastle United di stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris, Sabtu, 2 Oktober 2021.
Foto: AP/Rui Vieira
Pemain Newcastle United merayakan setelah pemain Newcastle Jeff Hendrick mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Wolverhampton Wanderers dan Newcastle United di stadion Molineux di Wolverhampton, Inggris, Sabtu, 2 Oktober 2021.

 

IHRAM.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle United secara resmi diakuisisi Dana Investasi Publik (PIF) yang merupakan konsorsium asal Arab Saudi dengan nilai 305 juta Poundsterling. Akuisisi tersebut disambut gembira oleh para penggemar, pemain dan mantan pemain. 

Baca Juga

Kesepakatan ini mengakhiri 14 tahun kepemilikan Mike Ashley yang selama bertahun-tahun mendapatkan kritik. Dilansir dari talksport, Jumat (8/10), fan berkumpul di St James ‘Park untuk merayakan kesepakatan tersebut. Mereka bergembira selain terlepas dari kekuasaan Mike Ashley, Newcastle kini menjadi klub terkaya di dunia.

“kami mendapatkan klub kami kembali' dan 'dipecat di pagi hari' karena semuanya akan berubah selama beberapa hari, bulan, dan tahun ke depan,” kata salah satu suara penggemar usai akuisisi tersebut.

Bek Paul Dumment mengambil kesempatan tersebut dengan melontarkan kata-kata kasar kepada rival, Sunderland. Ia memposting foto penggemar dengan tangan di atas kepala. Postingan twitter tersebut kemudian diberikan caption “Sementara di Sunderland..”.

Allan Saint-Maximin juga melihat akuisisi tersebut merupakaan awal baru bagi Newcastle yang sangat ambisius. Menurutnya semua orang pantas mendapatkan lebih besar lagi. Ia mengakui menikmati momen tersebut.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement