Ahad 10 Oct 2021 21:05 WIB

Mantan Presiden Tunisia Serukan Protes Terhadap Kais Saied

Mantan Presiden Tunisia Moncef Marzouki meminta Kais Saeid mengundurkan diri.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Agung Sasongko
Presiden Tunisia Kais Saied mengacungkan tinjunya ke orang-orang yang melihat saat dia berjalan di sepanjang jalan Bourguiba di Tunis, Tunisia, Minggu, 1 Agustus 2021.
Foto: AP/Slim Abid/Tunisian Presidency
Presiden Tunisia Kais Saied mengacungkan tinjunya ke orang-orang yang melihat saat dia berjalan di sepanjang jalan Bourguiba di Tunis, Tunisia, Minggu, 1 Agustus 2021.

IHRAM.CO.ID,  TUNIS -- Mantan Presiden Tunisia Moncef Marzouki telah meminta warga Tunisia untuk menggelar protes pada Ahad (10/10), untuk menentang perebutan kekuasaan oleh Presiden Kais Saied. Marzouki meminta semua pihak untuk mengesampingkan afiliasi politik mereka dan turun ke jalan untuk memprotes pemerintahan Saeid.

"Saya menyerukan kepada semua warga Tunisia untuk berkumpul pada Ahad untuk membela konstitusi, demokrasi, kebebasan dan kedaulatan nasional. Saya meminta Anda semua untuk mengesampingkan afiliasi politik Anda dan mengambil bagian dalam protes ini. Sudah waktunya untuk bertindak," ujar Marzouki, dilansir Aljazeraa, Ahad (10/10).

Baca Juga

Seruan Marzouki merupakan gerakan protes yang dikenal sebagai Warga Melawan Kudeta. Dia menyerukan demonstrasi pada Ahad untuk menentang langkah Saied yang mengendalikan semua bagian negara.

Marzouki meminta Saeid mengundurkan diri. Dia mengatakan, ketua parlemen Rached Ghannouchi dan konvensi majelis merupakan jalan keluar dari krisis politik di Tunsia saat ini.

“Pemilu awal yang bebas dan transparan dapat diadakan setelah masa transisi 45 hari di mana kedaulatan dapat dikembalikan kepada rakyat,” kata Marzouki.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement